Pemerintah Desa Air Hitam Laut Ajukan Permohonan Penanganan Buaya Usai Serangan yang Menewaskan Warga
JURNALISIS.com, Tanjung Jabung Timur, Jambi— Menyusul insiden tragis yang menewaskan seorang anak akibat serangan buaya pada Sabtu, 24 Mei 2025, Pemerintah Desa Air Hitam Laut, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, segera mengambil langkah tanggap darurat.
Kepala Desa Air Hitam Laut, M. Ardhansyah Arsyad, S.Ag., M.Pd.I., mengungkapkan bahwa pihaknya langsung mengirimkan surat resmi kepada Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Kementerian Kelautan dan Perikanan di Padang. Surat tersebut berisi permohonan agar segera dilakukan evakuasi atau penangkapan terhadap buaya yang diduga telah memangsa korban.
“Langkah awal yang kami ambil setelah kejadian tersebut adalah mengirimkan surat permohonan ke BPSPL Padang. Kami meminta agar segera dilakukan tindakan evakuasi atau penangkapan terhadap buaya tersebut demi mencegah terjadinya korban berikutnya,” ujar Ardhansyah.
Dalam upaya mempercepat penanganan, surat permohonan tersebut juga ditembuskan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jambi, Bupati Tanjung Jabung Timur, Camat Sadu, dan Kapolsek Sadu sebagai bentuk koordinasi lintas instansi.
Pemerintah desa berharap instansi terkait dapat segera merespons situasi ini secara serius demi keselamatan masyarakat Desa Air Hitam Laut, khususnya yang beraktivitas di sekitar wilayah perairan.
