FRIC Jambi Apresiasi Polda Jambi Atas Keberhasilan Operasi Antik Siginjai 2025
Jurnalisis.com, Jambi – Fast Respon Indonesia Center (FRIC) Provinsi Jambi mengapresiasi keberhasilan Polda Jambi bersama Polresta dan Polres jajaran dalam melaksanakan Operasi Kewilayahan Antik Siginjai 2025.
Operasi yang berlangsung selama 20 hari, mulai 25 Agustus hingga 13 September 2025, berhasil mencapai target 100 persen. Dari hasil operasi tersebut, aparat kepolisian mengungkap 56 kasus target dengan jumlah 247 tersangka serta menyita barang bukti berupa:
- Sabu sebanyak 12.718,146 gram,
- Ganja 167,813 gram,
- Pil ekstasi 6.087,62 butir.
Selain itu, dari hasil non-target operasi, berhasil diungkap 60 kasus dengan 191 tersangka, beserta barang bukti:
- Sabu 110,22 gram,
- Ganja 32,2 gram,
- Pil ekstasi 17,6 butir.
Secara keseluruhan, total pengungkapan mencapai 116 kasus dengan 438 tersangka. Barang bukti yang diamankan berupa sabu, ganja seberat 12,83 kilogram, dan ekstasi sebanyak 2.075,78 gram.
Adapun peran para tersangka terdiri dari 54 bandar, 17 distributor, 4 agen, 46 kurir, 109 pengguna, dan 17 pengedar. Sementara dari profesinya, tersangka yang diamankan meliputi 12 mahasiswa, 3 ASN, 1 dokter, 59 karyawan swasta, 57 buruh, 3 sopir, 43 wirausaha, 9 ibu rumah tangga, serta 60 orang pengangguran.
Para tersangka dijerat dengan pasal 114 ayat 1 dan 2, pasal 112 ayat 1 dan 2, pasal 132, serta pasal 127 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Sementara itu, sebanyak 82 orang pecandu atau pemakai menjalani rehabilitasi sesuai ketentuan pasal 54 UU Narkotika.
FRIC Jambi menilai keberhasilan ini merupakan bukti nyata komitmen Polda Jambi dalam memerangi narkotika bersama masyarakat dan seluruh pihak terkait.
“Atas keberhasilan tersebut, FRIC Jambi sangat mengapresiasi dan akan selalu mendukung langkah Polda Jambi dalam perang melawan narkotika, khususnya di Provinsi Jambi,” tegas Ketua FRIC Jambi, Dody.
